√ Cara Memancing Lebah Madu Datang

Senin, 01 Januari 2018

Cara Memancing Lebah Madu Datang

Cara Memancing Lebah Madu Datang

Lebah madu merupakan hewan yang sangat bermanfaat untuk manusia. Hewan ini mencakup sekitar 7 spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Lebah madu memproduksi serta menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu, hewan ini juga membuat sarang dari malam yang dihasilkan oleh lebah pekerja di koloni lebah madu.

Pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan sebuah tutorial mengenai cara memancing lebah madu agar datang. Sudah pada tahu belum cara memancing, memikat, atau memanggil lebah madu liar agar datang ke kotak yang kita buat? Kalau belum, silahkan simak artikel ini.

Cara Memancing Lebah Madu Liar

Cara memancing lebah madu ini hampir sama dengan cara memancing lebah klanceng. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memancing lebah madu agar datang dengan sendirinya tanpa paksaan sama sekali. Apa saja syaratnya?

#Lingkungan Harus Mendukung

Pertama, untuk memancing lebah madu liar agar datang, maka lingkungan harus mendukung. Maksudnya begini, lingkungan yang akan digunakan untuk memancing setidaknya tersedia cukup sumber pakan lebah madu berupa nektar atau pollen. Contoh sederhana lingkungan yang dimaksud adalah pegunungan yang terdapat pohon berbunga sebagai pakan lebah.

Bukan hanya pegunungan saja, lingkungan lain yang cocok untuk memancing lebah madu adalah lingkungan dekat hutan, atau bisa juga perkebunan seperti kelapa, ketela karet, kopi, randu, kacang tanah, karet, kedelai, dan lain sebagainya.

Tanda-tanda lingkungan yang cocok untuk memancing lebah madu liar adalah masih terdapat koloni lebah di tempat tersebut. Nah, untuk memancing lebah madu datang, caranya adalah sebagai berikut:

a. Buat Glodok

Buatlah glodok menggunakan kayu kelapa atau glugu. Untuk stup kotak, gunakan papan yang cukup tebal, kira-kira 2cm agar lebah nyaman dan betah tinggal disitu. Selain itu, pastikan juga glodok lebah madu yang dibuat bebas dari bau bahan kimia. Kalau ternyata ada bahan kimia, bersihkan terlebih dahulu dengan digosok air sampai bersih dan tidak bau lagi.

Kalau perlu, olesi bagian dalam glodok dengan malam bekas perasan madu lebah atau malam dari sisiran tua yang kosong. Ini dimaksudkan agar memiliki kesan bau khas lebah di dalam glodok. Setelah itu, gantungkan glodok di tempat yang tepat atau tempat yang disukai lebah madu untuk bersarang.

Contoh tempat yang disukai lebah madu adalah teras samping atau belakang rumah yang dekat dengan pohon. Atau bisa juga di dahan pohon yang teduh dan rindang. Contoh pohon yang teduh adalah pohon mangga, nangka, dan lain sebagainya.

b. Buat Glodok yang Kreatif

Kenapa harus membuat glodok yang kreatif? Ini bertujuan agar glodok yang dibuat tidak ditempati oleh semut dan tokek, sehingga lebah madu dapat terpancing masuk ke glodok yang dibuat. Untuk mengantisipasinya ada 2 cara. Untuk semut, bisa diberi vaselin pada tapi yang digunakan untuk menggantung glodok. Untuk tokek, buatlah lubah glodok yang kecil saja. Kira-kira agar tokek tidak bisa masuk.

Agar lebih maksimal, buatlah beberapa glodok perangkap agar lebih maksimal hasilnya. Paling tidak, buat 5 sampai 10 glodok dan tempatkan di tempat yang berbeda-beda yang sekiranya banyak dijumpai koloni lebah madu.

#Tips Penting Memancing Lebah Madu

Biasanya, lebah liar akan mencari tempat bersarang saat musim pemecahan koloni. Lebih tepatnya pada pertengahan atau akhir musim bunga, atau saat paceklik ketika lebah madu pindah mencari tempat yang baru.

Jadi, tunggulah saat itu. Kemungkinan sekitar 2 bulan, 4 bulan, atau 8 bulan. Jika sudah sampai bulan yang ditentukan, tengok apakah sudah ada lebah yang bersarang di glodok jebakan atau belum. Jika sudah, maka taruhlah glodok di tempat yang banyak madu.

Intinya, lakukan semua dengan maksimal dan jangan lupa berdoa pada yang maha kuasa Allah SWT semoga diberikan kelancaran dalam memancing lebah madu liar agar datang ke glodok yang dipasang. Semoga bermanfaat,

Belum Ada Komentar untuk "Cara Memancing Lebah Madu Datang"